Data ialah catatan atas kumpulan fakta, data ialah sesuatu yang belum memiliki arti dan masih memerlukan pengolahan.
Data diterima secara apa adanya dan bentuknya sanggup berupa angka, kata-kata, gambar, simulasi, konsep dan lain-lain. Dalam penelitian, fakta dikumpulkan untuk menjadi data.
Data kemudian diolah sehingga sanggup diutarakan secara jelas, sempurna dan terstruktur semoga sanggup dimengerti orang lain yang tidak pribadi mengalaminya sendiri. Ini yang disebut deskripsi data.
Berdasarkan karakteristiknya, data penelitian diklasifikasi ke dalam banyak sekali macam ibarat tipe penelitiannya, sumbernya, subjeknya, formatnya, kegunaannya dan lain-lain.
Jenis data penelitian subjek fisika berbeda dengan jenis data subjek biologi, jenis data ekonomi berbeda pula dengan jenis data antropologi, paleontologi, kedokteran dan sebagainya.
Kita mencoba menguraikan beberapa teladan jenis-jenis data penelitian sebagai berkut:
BERDASARKAN TIPE PENELITIAN
Jenis data penelitian subjek fisika berbeda dengan jenis data subjek biologi, jenis data ekonomi berbeda pula dengan jenis data antropologi, paleontologi, kedokteran dan sebagainya.
Kita mencoba menguraikan beberapa teladan jenis-jenis data penelitian sebagai berkut:
BERDASARKAN TIPE PENELITIAN
- Data Kuantitatif
Data kuantitatif ialah data yang sanggup diinput ke dalam skala pengukuran statistik. Fakta dan fenomena dalam data ini tidak dinyatakan dalam bahasa alami, melainkan dalam numerik. - Data Kualitatif
Data kualitatif ialah data yang sanggup meliputi hampir semua data non-numerik. Data ini sanggup memakai kata-kata untuk menggambarkan fakta dan fenomena yang diamati.
BERDASARKAN SUMBER
- Data Primer
Data primer ialah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri atau dirinya sendiri. Ini ialah data yang belum pernah dikumpulkan sebelumnya, baik dengan cara tertentu atau pada periode waktu tertentu. - Data Sekunder
Data seunder ialah data yang dikumpulkan oleh orang lain, bukan peneliti itu sendiri. Data ini biasanya berasal dari penelitian lain yang dilakukan oleh lembaga-lembaga atau organisasi ibarat BPS dan lain-lain.
BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH
BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH
- Data Observasional
Data observasi ialah data yang ditangkap in situ. Data ini sekali jadi atau tidak sanggup diulang, diciptakan atau diganti. - Data Wawancara
Data wawancara ialah data yang diperoleh melalui tanya-jawab antara peneliti dan informan. Data ini sanggup divalidasi menggunakan triangulasi. - Data Eksperimental
Data eksperimental ialah data yang dikumpulkan dalam kondisi terkendali, in situ atau berbasis laboratorium dan harus sanggup direproduksi. - Data Simulasi
Data simulasi ialah data hasil dari penggunaan model dan metadata di mana input lebih penting daripada output. Contoh: model iklim, model ekonomi, model kosmologi dan lain-lain. - Data Referensi atau Kanonik
Data Referensi atau kanonik ialah data statis atau koleksi organik (peer-reviewed). Contoh: memakai data urutan gen yang sudah tersedia, struktur kimia, data sensus dan lain-lain. - Data Derivasi atau Kompilasi
Data derivasi atau kompilasi ialah data reproduksi. Contoh: kompilasi database yang sudah ada untuk membangun struktur 3D.
BERDASARKAN FORMAT BERKAS
- Data Kuantitatif
Contoh: SPSS, SAS, Microsoft Ecel, XML dan lain-lain. - Data Kualitatif
Contoh: Microsoft Word, Rich Text Format, HTML dan lain-lain. - Data Geospatial
Contoh: ESRI Shapefile, Geo-referenced TIFF, CAD data, Tabular GIS attribute data, MapInfo Interchange Format, dan lain-lain. - Data Digital Image
Contoh: TIFF, JPEG, Adobe Portable Document Format (PDF) dan lain-lain. - Data Digital Audio
Contoh: Free Lossless Audio Codec, Waveform Audio Format, MPEG-1 Audio Layer, Audio Interchange File Format dan lain-lain. - Data Digital Video
Contoh: MPEG-4 High Profile, Motion JPEG 2000, GIF dan lain-lain.
BERDASARKAN SUBJEK KEDOKTERAN
- Data Diagnosis
Contoh: subklasifikasi penyakit atau histologi, sitogenetika, penanda molekuler dan lain-lain. - Data Demografi
Contoh: sosial ekonomi informasi, jenis kelamin, usia, ras/etnis dan lain-lain.
Advertisement