Berdasarkan IAAF dan PASI selaku induk organisasi atletik dunia dan indonesia yang menaungi cabang olahraga lempar lembing. Ukuran Lapangan Lempar lembing telah ditentukan secara internasional, berikut penjelasannya:
- Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal 36,5m.
- Lengkung lemparan dengan lebar 7 cm dibuat dari kayu atau logam dan dicat berwarna putih. Lengkungan ini datar dengan tanah dan merupakan busur dari bundar yang berjari-jari 8 meter.
- Sudut lemparan dengan sudut 29-30 derajat dibuat dari dua garis yang dibuat dari titik sentra lengkung-lemparan memotong kedua ujung lengkung lemparan, dengan tebal garis sektor 5 cm.
- Lebar Awalan : 4 Meter
- Panjang awalan : 40 meter
- BC merupakan busur, Jari-jari AB=AC : 8 m
- Lebar garis lurus sisi kanan dan kiri yaitu : 1,5 m
- Lebar Garis Lempar adalah : 7 m
- Sudut lemparan: 30 Derajat
Tongkat yang digunakan dalam perlombaan / pertandingan atletik lempar lembing (Javelin) yang dibuat oleh pabrikan umumnya terbuat dari materi alumunium. Bagian ujung lembing runcing, terbuat dari besi yang dicrome mengkilap. Sedangkan untuk panjang lilitan tali untuk pegangan yaitu 15 - 16 cm. Lembing dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di sentra gravitasi lembing.
Berikut ini ukuran tongkat lempar lembing sesuai standar IAAF/PASI:
Putra:
Berikut ini ukuran tongkat lempar lembing sesuai standar IAAF/PASI:
Putra:
- Panjang tongkat: 2,6 - 2,7 meter
- Berat tongkat minimum: 800 gram
- Pusat gravitasi: 0,9-1,06 meter
Putri:
- Panjang tongkat: 2,2 - 2,3 meter
- Berat tongkat minimum: 600 gram
- Pusat gravitasi: 0,8-0,92 meter.
Advertisement