Atletik yaitu salah satu cabang olahraga yang tertua yang telah dilakukan oleh insan semenjak zaman purba hingga remaja ini. Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani yaitu atlon, yang berarti lomba atau bertanding. Bahkan boleh dikatakan semenjak adanya insan dimuka bumi ini atletik sudah ada, kerena gerakan-gerakan yang terdapat dalam cabang olahraga atletik, menyerupai berjalan, berlari, melompat, dan melempar yaitu gerakan yang dilakukan oleh insan di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesempatan kali ini kita akan mencar ilmu ihwal lari jarak menengah.
A. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah (800m, 1500m, dan 3000m) sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek (sprint). Akan tetapi, pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak. Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung tumit kaki dan menolak dengan ujung kaki. Adapun pada lari jarak pendek, menapak dengan ujung-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah.disamping itu lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakan lebih hemat untuk menghemat tenaga.
Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya dilakukan dengan memakai start berdiri, yang aba-abanya hanya bersedia dan ya. Dikatakan start bangun alasannya yaitu pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri. Ketika isyarat bersedia, terdengar pelari segeramaju mendekati garis strat dan menempatkan salah satu kakinya dibelakang garis dan kaki lain dibelakang yang lain, berjarak selebar bahu. Badan agak bungkuk dan kedua lengan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki begitu isyarat ya terdengarsegeralah lari menempuh jarak yang ditentukan.
1. Teknik dasar lari jarak menengah
Teknik atau gaya lari jarak menengah merupakan problem individual. Meskipun benarbahwa terdapat bentuk ideal yang menghasilkan keseimbangan tepat antara kecepatan maksimum dan upaya menghemat tenaga, permasalahannya tetap ditentukan oleh individu yang bersangkutan.
adapun tehnik lari jarak menengah yaitu sebagai berikut:
a. Start
Teknik start yang umum dipakai oleh pelari jarak menengah yaitu start berdiri, kecuali pada lari jarak 800meter ada yang memakai jongkok.
Ø Cara melaksanakan start bangun sebagai berikut:
- Sikap permulaan, yaitu waktu isyarat bersedia, pelari maju kedepan dengan menempatkan salah satu kakinya di depan di belakang garis start (kaki kiri) dengan lutut agak dibengkokkan, kaki yang lain dibelakang lurus (kaki kanan).
- Badan condong ke depan, berat tubuh berada pada kaki kiri.
- Kedua lengan tergantung lemas dengan siku sedikit agak dibengkokkan, berada didekat badan.
- Pada waktu isyarat ya kalau dalamperlombaan mendengar suara tembakan pistol start, maka pelari berlari secepat-cepatnya dengan monolakkan dan melangkahkan kaki kanan kedepan, bersamaan dengan mengayunkan tangan kiri kedepan dan asisten ke belakang.
b. Teknik Berlari
Gerakan teknik lari jarak menengah, intinya sama tau hampir sama dengan gerakan teknik lari jarak pendek. Namun, pada lari jarak menengah, pelari pada waktu berlari harus bisa berlari cepat dan lebih lama.
Cara pelaksanaan lari yang benar:
- Pada ketika akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasa, dimulai dari ujung kaki ke tumit dan terus menolak lagi dengan ujung kaki.
- Pengangkatan lutut sewaktu berlari tidak terlalu tinggi, atau lebih rendah kalau dibandingkan dengan lari jarak pendek.
- Gerakkan lengan lebih ringan, artinya tidak menyerupai pada lari jarak pendek.
- Lengan digerakkan atau diayun mulai dari bahu,dengan gerakan agak kesamping sedikit dari pundak itu.
- Badan agak condong ke depan antara 10-15 derajat dari garisvertikal, tetapi jangan kaku (rileks).
c. Teknik melewati garis finish
Teknik untuk melewati garis finish pada lari jarak menengah, sama menyerupai pada lari jarak pendek. Pemahaman dan penguasaan terhadap teknik gerakan melewati gari sfinish penting dimiliki oleh setiap pelari. Tujuannya yaitu untuk menjaga kalau ketika memasuki garis finish ada beberapa pelari yang bersamaan.
2. Hal yang harus di perhatikan dalam lari jarak menengah
a. Hal-hal yang penting dalam lari jarak menengah:
- Badan harus selalu kendor selama lari
- Lengan diayunkan dan tidak terlalu tinggi menyerupai padalari jarak pendek
- Badan condong kedepan kira-kira 150 derajat dari garisvertikal
- Langkah tetap lebar dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan, lebar langkah harus sesuai dengan panjang tungkai
- Penguasaan pada kecepatan lari dan kondisi fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal yang sangat penting bagi pelari jarak menengah
b. Petunjuk-petunjuk dalam lari jarak menengah:
- Berlarilah di sisi lintasan paling dalam dari lintasan
- Secepat mungkin mengambil posisi sebagai pelari terdepan atau mengikuti pelari terdepan
- Kalau ingin melampui lawan, lakukanlah secepatnya
- Usahakan berlari dengan kecepatan yang “tetap” mulai dari start hingga kurang 200 meter dari garis finish, dan mulailah dari sini berusaha untuk mengejar lawan atau meninggalkan lawan, dan melaksanakan lari cepat terakhir kira-kira 50 meter menjelang finish
- Dalam keadaan yang terjepit, contohnya dimuka dan disamping tertutup oleh lawan, perlambat sedikit menjelang hingga dibagian yang lurus, dan kemudian secepatnya melampui lawan hingga kira-kira 5 meter didepannya hingga finish
Advertisement